Danau poso terletak sangat strategis, dimana danau tersebut berada di lintasan perjalanan trans-Sulawesi antara Tana Toraja, Poso, Gorontalo dan Manado, sehingga membuat danau ini selalu disinggahi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Untuk mencapai danau ini dari Kota Palu, dapat ditempuh sekitar 8 jam dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Sementara dari Kota Poso ke lokasi, dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Danau Poso adalah danau terbesar ketiga di Indonesia. Danau ini memiliki luas 512 kilo meter persegi dengan kedalaman mencapai 360 meter di bagian utara dan 510 di bagian selatan. Danau ini memiliki udara yang sangat sejuk, karena objek wisata ini memang berada di 657 meter di atas permukaan laut.
Panorama alam yang sangat indah dan memesona disajikan di danau ini dengan udara yang sejuk, hamparan pasir pantai putih yang berkilau, serta lereng gunung dan hutan yang "perawan" di sekitarnya. Airnya yang jernih dan tenang, sehingga seperti di pinggir pantai. Banyak ikan yang berenang bergerombol di tepi pantai. Danau ini juga cocok digunakan untuk berenang, karena disepanajang tepi danau tidak terdapat batu karang. Sehingga parapengunjung tidak perlu khawatir kakinya tada di pinggir pantai. Air danau ini juga tidak asin seperti air laut.Selain itu terdapat Taman Anggrek Alami Bancea yang memperlihatkan beragam kemolekan dari bunga anggrek. Terdapat 55 jenis anggrek langka dengan latar belakang pantai pasir putih, dengan area seluas 5.000 hektar. Selain itu setiap minggu keempat pada bulan Agustus, para pengunjung dapat menyaksikan Festival Danau Poso. Dalam festival tersebut dipertontonkan berbagai macam perlombaan, seperti pagelaran tarian dan busana adat dari berbagai suku di Sulawesi Tengah, permainan tradisional, lomba lagu daerah, pemilihan Putri Danau Poso, pertandingan bola voly pasir, lomba perahu hias, perahu dayung, tarik tambang di atas perahu, serta pameran produk unggulan daerah Sulawesi Tengah.
EmoticonEmoticon