Tanpa Kalian Aku Bukan Siapa -siapa - ayapoe

Tanpa Kalian Aku Bukan Siapa -siapa

Tanpa Kalian Aku Bukan Siapa -siapa
Tigapuluhsatu Maret Duaribusebelas...Ada seorang anak muda yang berjalan menyusuri peron stasiun cikampek dengan carrier di punggungnya. Pemuda itu berjalan dengan santainya menuju tempat reservasi tiket kereta. "Mbak, tiket Matarmaja satu, jurusan Madiun", kata anak muda itu sambil mengulurkan selembar uang Rp. 50.000 kepada petugas loket. Tak lama kemudian, "ini mas tiketnya, dan ini kembaliannya", kata petugas loket sambil mengulurkan uang Rp. 15.000. "Ok, makasih Mbak", Sahut sang pemuda sambil berlalu. Tak lama kemudian kereta yang ditunggu akhirnya datang, dan perjalananpun segera dimulai. Tujuan anak muda itu adalah "Gunung Lawu". Dia ingin merayakan ulang tahunnya yang ke 19 di Puncak Gunung Lawu bersama kekasihnya dan seorang temannya. Singkat cerita Matarmaja telah sampai di Madiun, dan kamipun segera berangkat. Ya Kami, Pemuda itu adalah saya, dan dua orang lainnya adalah Puput dan Mhuna.

Dibutuhkan sekitar 2 jam perjalanan dari Madiun untuk sampai di Pos Pendakian Gunung Lawu yang bernama Cemoro Sewu. Cuaca saat itu tidak seperti yang diharapkan. Saat kami memasuki Kota Magetan, kami disambut oleh kabut tebal. :( . Hujanpun seperti tak mau ketinggalan, tepat setelah kami meninggalkan Kota Magetan kami di sambut oleh guyuran hujan yang lumayan deras. Hadehhh.. Ulang tahun kok malah kayak Gini, nasib nasib....  Tak lama kemudian kami sampai di Pos Cemoro Sewu, Kami sangat kaget melihat kerumunan orang yang berada di sekitar Pos Cemoro Sewu. Yang membuat "ngedown" adalah baju yang mereka kenakan berwarna orange dan bertuliskan "SAR". Walah semakin gak jelas ni. Menurut informasi dari warga sekitar ternyata ada orang hilang di Gunung Lawu dan untuk sementara waktu Gunung Lawu ditutup untuk kegiatan Pendakian. Jahhhhh,, jauh jauh saya datang dari Karawang untuk menemuiMu Lawu.... :( "Kado Ulang Tahun yang Aneh" . . .

Daripada kami kembali dengan "tangan kosong" tanpa membawa goresan cerita di esok hari ,kami bertiga memutuskan untuk camping di Cemoro Sewu. Hmmm.. asik juga camping di sini bersama mereka. Canda dan tawa mewarnai acara ulang tahunku yang gagal ini. Meski tidak jadi dirayain di ketinggian 3625Mdpl, tapi setidaknya dirayain di tempat yang membuatku nyaman bersama orang yang tepat. Dari sinilah saya kembali belajar bagaimana berlaku ikhlas. Ikhlas dengan apa yang telah ditentukan oleh Sang Maha Perencana, tiada hal yang lebih baik selain apa yang terjadi hari ini. 
Senyumku yang Ikhlas ^_^ "
Keesokan harinya sekitar pukul 12 siang kami memutuskan untuk "Turun Gunung" dan kembali ke Kota. Sesaat sebelum saya menuju ke Stasiun Madiun untuk kembali ke Karawang, handphoneku bergetar dan  ketika saya lihat ada dua pesan diterima. Setelah saya buka ternyata dua sms itu berisi ucapan selamat ulang tahun dan beberapa doa yang teriring untukku. Sms tersebut dikirim oleh keluarga kakakku yang berada di Magetan. Hmmm,speechless, tidak bisa berkata apa apa. Hanya bisa membalasnya dengan kata " Iya Mbak makasih banyak yah, dan bla bla bla", dan balasan untuk pesan yang satunya "Iya Dek makasih banyak ya, dan bla bla bla" (karena usiaku dan keponakanku gak beda jauh kami biasa memanggil Mas dan Adik). Setelah saya tanyakan darimana mereka tahu tanggal ulang tahunku saya semakin tidak bisa berkata-kata lagi, mereka mendapat info dari Kakak dan Ibuku. Hmmm....Ditengah-tengah kesibukan mereka yang sangat padat ternyata mereka masih ingat hari ulang tahunku. Kado yang paling spesial sepanjang hidupku... Kalian yang terkadang aku lalaikan di tengah-tengah kesibukanku ternyata tak pernah sedikitpun melalaikan diriku. Lewat tulisan ini aku ingin berkata, "Tanpa Kalian Aku Bukanlah Siapa-siapa, Terima Kasih Banyak Atas Hadiah-Hadiah Spesial Ini"
Biarkan air mata ini yang jatuh asalkan kalian bahagia disana...



Postingan ini diikutsertakan dalam lomba posting di dBlogger

4 comments


EmoticonEmoticon

Ad Placement

Formulir Kontak