Turchia...Melihatrnya aku langsung berpikir, "kapan aku bisa kesana???". Aku ingin sekali berlibur jauh disana, melepaskan segala penat yang mengganjal di pikiranku ini. Aku ingin menari lepas, selepas-lepasnya.
Turchia negeri seribu mimpi. Aku hanya bermimpi, mungkin, barangkali salah barang kali benar.......
|
Arafat |
Aku sedang galau, galau-segalau-galaunya . . . . Hingga aku tiada bisa merangkai untaian kata yang nikmat dibaca, hanya kumpulan sampah ini yang bisa aku tuliskan. Aku rindu padamu kasih, pada senyummu yang lembut. Aku ingin sekali berjumpa denganmu, bercanda bersamamu. Sebentar sayang... Aku punya sesuatu untukmu. . . Beberapa foto dari salah satu sudut surga dunia ini. Foto-foto dari
Turchia,
Kepingan Tanah Surga Yang Runtuh ke Bumi. Ya aku menyebut
Turchia seperti itu. Jika Engkau menganggapku membual, coba lihatlah beberapa foto yang aku bawa ini. Rasakan ....
|
Turchia Turkey |
Bagaimana sayang? Maukah Engkau berlibur kesana bersamaku? Menikmati hari-hari terakhir kita di dunia ini. Aku sudah muak dengan semua ini, aku ingin lepas dari semua ini. Meskipun hanya untuk sesaat. Semoga saja Engkau bersedia mengarungi perjalanan hati ini. Semoga saja....
|
Seperti di Surga kita Indonesia, Tana Torajanya Turchia |
|
|
Turchia |
Aku ingin sekali pergi kesana sayang, bersamamu, bersama anak-anak kita. bersama keluarga kita dan juga teman-teman kita. Melihat pemandangan senja yang begitu mengagumkan dibalut semilir angin laut yang menyejukkan. Turchia oh Turchia...
|
Senja di Turchia |
|
Bacinitermali |
Rasa-rasanya penat ini akan segera lenyap jika kita kesana. Aku akan segera mengabarimu lagi sayang. Kuharap Engkau bersedia, dan saya yakin Engkau pasti bersedia. Segeralah berkemas sayang.... Kita berangkat malam ini, kita kunjungi
Turchia lewat mimpi. Kapan-kapan saja kita wujudkan mimpi(impian) kita ini.
Turchia,
Kepingan Tanah Surga Yang Runtuh ke Bumi. Aku ingin ke
Turchia, ingin sekali ke
Turchia.
keren,,smoga saja kita diberi kesempatan agar bisa kesana,dimanjakan dengan seribu keindahan Turchia
ReplyDelete@cais: hehehehe.. dia koment pertama kali.. nabung dulu, baru ke turkey.. Sekalian lihat perahu Nabi Nuh (katanya) di Gunung Arafat.
ReplyDelete@Andriansyah:hehe,iya an,nabung dan nabung dulu pokoke,tapi sing di tabung kudu enek,hehe
ReplyDelete@cais:Alhamdulillah aku sudah menabung niat(impian) dan semangat... Aku harap cukup untuk sekarang ini...
ReplyDelete@Andriansyah:InshaAllah cukup an,,niat dan semangat juga menjadi modal untuk mencapai keinginan
ReplyDeletetahun depan gimana maz bro..????
ReplyDeletehahahah, #lewat dunia maya tapi :)
@Zam Rey: weleh-weleh taon ngarep ya Mas, hmm iso ra ya aku, tak nyelengi sek yah.. hehehe (* go tuku pulsa ben iso jalan-jalan lewat dunia maya
ReplyDelete