Kemarin siang ketika saya mengecek akun Facebook, secara tidak sengaja saya membaca sebuah kiriman dari seorang teman di dinding salah satu Group pecinta alam (KPAWW) di Facebook. Saya kaget ketika membaca kiriman tersebut, karena isi kiriman tersebut kurang lebih seperti ini, Rumput Ranu Kumbolo Terbakar. . . bahkan katanya setengah rumput dari oro-oro ombo habis dilalap api (Sumber : Ghilman Axxa Salahxxxxx). Wah benar gak ni bro? Ada fotonya gak ? Tak lama kemudian munculah seorang temanku satu lagi dan dia langsung mengomentari kiriman tersebut, dan ternyata teman saya itu juga membenarkan tentang masalah kebakaran rumput di Ranu Kumbolo.(sumber : bang sandy ganendra xxxxxxx)
Sumber sementara mengatakan jika kebakaran tersebut dikarenakan pada tanggal 9 Juli 2011 ada yang membuat api unggun gede-gedean di sekitaran ranu Kumbolo (sumber : Jimmy gxx). Ada juga yang mengatakan kebakaran itu terjadi dikarenakan ada pendaki yang membuang puntung rokok sembarangan. Tapi tidak menutup kemungkinan jika panas matahari yang menyebabkan kebakaran ini. Setelah saya cari-cari (anjuran dari Ghilman Axxx Salahxxxxx), dapet juga sumber dari berita ini, bisa dilihat di salah satu tread (http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9651121).
Berikut ini beberapa foto kebakaran rumput Ranu Kumbolo yang saya ambil dari TKP (sumber berita).
Sebelumnya tentang "surga" itu. . . . .
Tanjakan Cinta Ranu Kumbolo |
Kini . . . . dan untuk sementara waktu, harapan kami. . . (foto dari TKP)
![]() |
Kebakaran di Ranu Kumbolo |
![]() | |||
Ranu Kumbolo Terbakar |
Banyak pendapat simpang siur tentang berita ini, ada yang berkata benar ada juga yang menyangkal berita ini. Tapi banyak dari temen saya yang baru turun dari semeru mengatakan bahwa rumput di Ranu Kumbolo dan sekitaran Tanjakan Cinta serta bukit belakang Tanjakan Cinta memang hangus terbakar, dan satu kata yang saya dapat dari mereka "Rumput Ranu Kumbolo Terbakar". Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi TKP sebenarnya(semeru, hehehe). Saya hanya bisa berdoa semoga hujan segera turun dan Rumput Ranu Kumbolo kembali hijau kembali. Dan salah satu "Surga" dunia ini bisa kembali tersenyum menyambut kedatangan kita. I miss u Semeru , Puncak Abadi Para Dewa. . .
sumber : Dari Berbagai Sumber
sedih ya :(
ReplyDeleteIya. menyedihkan sekali, kejadian ini harus kita jadikan pelajaran buat kita semua. kita sebagai pendaki harus lebih hati-hati agar kitak tidak "merusak" alam. salam lestari
ReplyDeleteHmmh,, sy kira emang gurauan,, Sy prcya dgn sang narasumber.. sebagai sesama pendaki tdk akan menjerumuskan kawan2 sejawat...
ReplyDeleteThanks 4 info brad..
Salam Lestari
Salam lestari mbak Yuniar. Iya .. saya juga percaya pada mereka walaupun saya tidak melihat secara langsung, yang mengatakan gak cuma 1 orang, lebih dari 5 orang!!! Lestari alamku
ReplyDeleteAku sering bilang ke sesama perokok, stiap buang Puntung Rokok yang masih ada baranya. Pastikan di injak sampai ngga ada cikal bakal api dari puntung yg ditinggal. Soalnya pernah kejadian sendiri di depan Rumah (kebetulan di depan kontrakan banyak rumput gitu).
ReplyDelete@KPAWW: Iya betul banget, antisipasi yang bagus. Miris juga dikabarkan bulan ini banyak sekali hutan lindung yang terbakar.seperti Lawu dan Slamet.
ReplyDeleteOh ya satu lagi jangan-jangan agan ngontraknya di hutan belantara.... hehehehe peace gan.