Takdirku sebagai "petualang"

camie_ayapoe 2 comments Cerita Motivasi Travelling

" i am not an adventurer by choice but by fate "
- Vincent van Gogh -

                                  

Ya, aku bukanlah seorang petualang yang terlahir dari sebuah pilihan, pilihan benar atau salah, pilihan baik atau buruk, serta bukan karena pilihan-pilihan lainnya. Tapi karena memang seperti itulah takdir yang dituliskanNya untukku sebelum aku terlahir di dunia ini. Hobby ini telah mendarah daging dalam diriku. Lebih-lebih bukan hobby lagi, melainkan suatu kebutuhan, dan kadang aku menyebutnya "pekerjaan". Aku tidak bisa lepas dari rasa untuk selalu bersama Alam, ingin rasanya mencumbuinya setiap hari, merasakan "damai" itu di Puncak-puncak tertinggi KebesaranNya. Merasakan kebebasan sejati yang menjadi impian manusia kotor seperti diriku. Kami selalu  merindu hangatnya kebersamaan bersama teman seperjuangan, yang walaupun tak pernah mengenal satu sama lain akan tetapi kami  seperti  sepasang sayap yang saling menerbangkan, yang saling menjatuhkan, kami  "menyatu" karena kami punya satu rasa yang sama, yaitu rasa "cinta", entah cinta pada siapa atau apa???

To The Point

" Mendaki merupakan satu bagian penting (meskipun membingungkan) dari diriku , mendaki merupakan ungkapan penting dari aspek yang aneh tapi melekat pada kepribadianku, yang tidak bisa aku ubah. Seperti aku tidak bisa mengubah warna mataku"

                                                                      into thin air
                                                                      -Jon Krakauer-

Mendaki gunung memang telah menjadi kebutuhanku. Maafkan jika takdir ini sulit untuk aku ubah, maafkan jika semua ini terlihat "salah dan buruk" di mata kalian. Jujur kami hanya ingin belajar dari "alam". Dalam hidup ini memang terkadang kita pernah dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit, akan tetapi kita harusnya sadar bahwa dalam hidup ini bukankah lebih banyak "takdir" yang lebih sulit yang harus kita hadapi(terima). Percayalah bahwa semua itu sudah punya "jalan" masing-masing. Dan aku akan tetap berada di jalanku, karena inilah jalan hidupku. Dan aku akan terus mendaki sejauh kaki dan paru-paru bisa membawaku, "because it's there........"

                                                               Ekspedisi Tanpa Batas